Tiada kata secantik bahasa, untuk diriku luahkan rasa, gurindam jiwa pembuka bicara, buat dirimu yang jauh di sana.
Pandangan pertama menggamit rasa, sentuhan hangatnya menggetarkan jiwa, adakah ini yang dinamakan cinta? CINTA PERTAMA, SEHANGAT ASMARA?
SUARA HATI kuingin berbicara, meluahkan rasa dan GELORA JIWA, tidak kuketahui HATI SEORANG WANITA, izinkan aku untuk bertanya, HATIMU UNTUK SIAPA?
AURA KASIH makin terasa, walau JAUH di hati tak lupa, NOTA CINTA BUATMU kuutus sentiasa, SETULUS JANJI, SESUCI CINTA, SAMBUTLAH CINTAKU yang kian membara, moga BADAI DIHATI kan pergi jua.
JENDELA HATImu kini terbuka, untuk kita melayari bahtera, MANISNYA CINTA yang kita bina, bilakah PELABUHAN KASIH ini dapat dinikmati bersama?
Sampai saat waktu dan ketika, bahana datang siapa menduga, SEINDAH MEMORI kita berdua, kini hancur dimamah usia.
KISAH KASIH kita berdua, kini berada di penghujungnya, JALINAN KASIH yang kita bina, mungkinkah musnah kerana EGOISnya?
AIR MATA KASIH mengalir jua, mengenangkan hidup SEPI TANPA CINTA, ANGKARA SAKA punca segalanya.
TAK SEINDAH MIMPI apa yang aku angankan, TAK SEMANIS IMPIAN apa yang aku dambakan, MASIHKAH ADA KASIH yang ingin kau hulurkan, buat daku yang masih sendirian?
Ketahuilah olehmu RATU hatiku, YANG TERINDAH hanyalah KAU YANG SATU, KASIHKU ABADI hanya untuk ALAF 21.
__________________
Sayang..Jangan ditanya sebanyak mana pengorbanan yang telah aku lakukan.... Kerana aku sendiri tidak pernah mengiranya... Tetapi, Seandai pengorbanan itu tak dihargai... Perlukah aku berkorban lagi sayang????