Kisah Bulan Madu Ada tiga orang adik beradik, tiga tiga nya perempuan. Anak yang tua namanya Suzana Anak yang tengah namanya Siti Anak ketiga namanya Sari Oleh kerana mereka bertiga ini menjadi kesayangan kedua orangtuanya,jadi dikawinkanya mereka bertiga ini serentak.Dan pergilah mereka berbulan madu ditempat berasingan.Suzana pergi ke Pulau Kapas Siti pergi Ke Pulau Pangkor dan Sari sibungsu pergi ke Pulau Langkawii..... Selama mereka berbulan madu, kedua Orang Tua mereka meminta mereka mengirimkan berita tentang segala yang terjadi selama mereka berbulan madu.Tapi supaya berita yang dikirim agak singkat mereka menggunakan KOD-KOD dari Iklan- iklan suratkhabar atau TV. Tiga hari setelah mereka berbulan madu terimalah sebuah surat dari Suzana diPulau Kapas.Isi beritanya cukup sederhana "STANDARD CHARTERED". Setelah membaca berita tersebut mereka mencari Iklan Standard Chartered di suratkhabar dan terbacalah tulisan besar berbunyi "BESAR, TEGUH dan PERAMAH" tersenyumlah kedua orang tua mereka membaca berita dari Suzana Hari ke 4 datang surat kedua dari Siti di Pulau Pangkor.....isi berita nya juga cukup singkat iaitu... NESCAFE.Setelah membaca surat tersebut ..dengan tergesa-gesa kedua orang tua mereka mencari suratkhabar dan membaca Iklan NESCAFE..yang berbunyi .. "NIKMATNYA SAMPAI KETITISAN TERAKHIR" maka kedua orang tua mereka pun tersenyum bahagia sambil ketawa haha..hihi..kah kah kah kuh kuh. Hari ke 5 ditunggu tidak ada surat yang datang ,Hari ke 6 begitu pula tidak ada sebuah surat pun. Hari ke 7 pun tidak ada khabar dari anak bungsu mereka si Sari yang masih berbulan Madu ...Setelah masuk minggu kedua ......akhirnya kedua orang tua mereka menerima surat juga dari Sari yang berbulan madu di Langkawi dan Isi beritanya cukup singkat ? CATHAY PACIFIC? Segera kedua orang tua mereka mencari Iklan penerbangan Cathay Pacific yang ada di Akhbar ...dan jumpalah iklan penerbangan dengan tulisan besar "7 KALI SEMINGGU, 3 JAM SEHARI NON-STOP" !!!!!!!!
menda2 gini pon dah jadik bahan lawak skarang nih. naseb baek tak dijadikan bahan lawak dalam majalah2 lawak, kat ternet buleh la. tapi gua rasa macam tak brapa best hal2 gini dijadikan jenaka.
.. terlebih nafkah lah pulak...haha
