Assalamualaikum wbt, dan dgn nama Allah yang Maha Pemurah aku mulakan.
Tahun 2013 dan 2014 ni ada beberapa filem hollywod yg aku tak tau masuk Malaysia atau tak, tapi yg penting, pembuat filem2 hollywood cuba mempermain-mainkan kisah beberapa Nabi seperti yg diceritakan dalam Quran, diubah dan ditokok tambah mengikut akal diorang sendiri.
1: Son of God (kisah Nabi Isa as(Jesus bagi org2 barat dan kristians)
Sikit kisah Nabi Isa as mengikut Islam dan Quran:
Sebagai nabi dan rasul, Nabi Isa as, juga dibekali mukjizat oleh Allah SWT, "Dan Kami beri Isa putra Maryam beberapa mukjizat, serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus (Malaikat Jibril)." (QS. 2/Al-Baqoroh 253)
Beberapa mukjizat yang dimiliki oleh Nabi Isa as. adalah dapat berbicara sewaktu masih bayi, menyembuhkan orang buta sejak lahir, mampu menyembuhkan orang berpenyakit kusta, dan menghidupkan orang yang telah meninggal dunia.
Mukjizat-mukjizat Nabi Isa as. tersebut diterangkan dalam Al-Quran, berikut ini:
a. "Dan sebagai rasul kepada Bani Israil (dia berkata), "Aku datang kepadamu dengan sebuah tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, iaitu aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah berbentuk seperti burung, lalu aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan izin Allah. Dan aku menyembuhkan orang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta. Dan aku menghidupkan orang mati dengan izin Allah, dan aku beritakan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu orang beriman." (QS. 3/Ali Imron: 49)
b. Dan ingatlah, ketika Allah berfirman, "Wahai Isa putra Maryam, Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhulkudus(Jibril). Engkau dapat berbicara kepada manusia sewaktu dalam buaian dan setelah dewasa. Dan ingatlah ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) hikmah, Taurat, dan Injil. Dan ingatlah ketika engkau membentuk dari tanah berupa burung dengan izin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan izinku." (QS. 5/Al-Maidah: 110)
Nabi Nuh berada di tengah-tengah kaumnya selama sembilan ratus lima puluh tahun berdakwah menyampaikan risalah Tuhan, mengajak mereka meninggalkan penyembahan berhala dan kembali beribadah kepada Allah Yang Maha Kuasa memimpin mereka keluar dari jalan yang sesat dan gelap ke jalan yang benar dan terang, mengajar mereka hukum-hukum syariat dan agama yang diwahyukan oleh Allah kepadanya, mengangkat darjat manusia yang tertindas dan lemah ke darjat yang sesuai dengan fitrah dan kudratnya dan berusaha menghilangkan sifa-sifat sombong dan bongkak yang melekat pada para pembesar kaumnya dan mendidikan kasih sayang, tolong menolong di antara sesama manusia.
Akan tetap dalam waktu yang cukup lama itu. Nabi nuh tidak berhasil menyedarkan dan menarik kaumnya untuk mengikuti dan menerima dakwahnya, Beriman, bertauhid dan beribadah kepada Allah kecuali sekelompok kecil kaumnya, walaupun ia telah melakukan tugasnya dengan segala daya dan usahanya dan sekuat tenaganya dengan penuh kesabaran dan kesulitan menghadapi penghinaan, ejekan, cercaan dan makian dari kaumnya, karena ia mengharapkan akan datang masanya di mana kaumnya akan sedar diri dan datang mengakui kebenaran dakwahnya.
Harapan Nabi Nuh as akan kesaran kaumnya makin hari makin berkurang. Ternyata sinar iman dan takwa tidak akan menembus ke dalam hati mereka yang telah tertutup rapat oleh ajaran dan bisikan iblis.
Allah berfirman : Sesungguhnya tidak akan seorang dari pada kaumnya mengikutimu dan beriman kecuali mereka telah mengikutimu dan beriman lebih dahulu, maka janganlah engkau bersedih hati karena apa yang telah mereka perbuatkan.
Dengan penegasan firman Allah itu, lenyapkah sisa harapan nabi nuh as dari kaumnya dan habislah kesabarannya. Ia memohon kepada ALlah agar menurunkan azab-Nya di atas kaumnya yang berkepala batu seraya berseru; Ya Allah! janganlah engkau biarkan seorang pun dari pada orang-orang kafir itu hidup dan tinggal di atas bumi ini. Mereka akan berusaha menyesatnya hamba-hamba-Mu, jika engkau biarkan mereka tinggal dan mereka tidak akan melahirkan dan menurunkan selain anak-anak yang berbuat maksiat dan anak-anak ytang kafir seperti mereka
Doa nabi nuh as dikabulkan oleh Allah SWT dan permohonannya diluluskan dan tidak perlu lagi menghiraukan dan mempersoalkan kaumnya, kerana mereka itu akan menerima hukuman Allah dengan mati tenggelam.
Kisah Nabi Nuh Membuat Kapal
Setelah menerima perintah Allah untuk membuat sebuah kapal, segeralah nabi nuh membuat kapal ia mengimpulkan para pengikutnya dan mulai mereka mengumpulkan bahan yang diperlukan untuk membuat kapal, kemudian dengan mengambil tempat di luar dan agak jauh dari kota dan keramaiannya mereka dengan rajin dan tekun bekerja siang dan malam menyelesaikan pembuatan kapal yang diperintahkan itu.
Walaupun nabi nuh as telah menjauhi kota dan masyarakatnya, agar dapat bekerja dengan tenan tanpa gangguan dalam pembuatan kapalnya namun ia tidak luput dari ejekan dan cemooohan kaumnya yang kebetulan atau segaja melalui tempat mereka membuat kapal itu. Mereka mengejek dan mengolok-olong dengan mengatakan: Wahai Nuh! sejak bila engkau telah menjadi tukang kayu dan pembuat kapal? Bukankah engkau seorang nabi dan rasul menurut pengakuanmu, kenapa sekarang menjadi seorang tukang kayu dan pembuat kapal. Dan kapal yang engkau buat itu di tempat yang jauh dari air ini adalah maksudmu untuk ditarik oleh kerbau ataukah mengharapkan angin yang akan menarik kapalmu ke laut?
Dan lain-lain kata ejekan yang diterima oleh Nabi Nuh as dengan sikap dingin dan tersenyum seraya menjawab : Baiklah, tunggu saja saatnya nanti, jika engkau sekarang mengejek dan mengolok-olok kami maka akan tibalah masanya kamu akan mengetahui untuk apa kapal yang kami siapkan ini. Tunggulah saatnya azab dan hukuman Allah menimpa atas diri kamu.
Setelah menyelesaikan pembuatan kapal yang merupakan alat pengangkutan laut pertama di dunia, nabi nuh as menerima wahyu dari Allah : Siap-siaplah engkau dengan kapalmu, bila tiba perintah-Ku dan terlihat tanda-tanda dari Ku maka segeralah bawa bersamamu di dalam kapalmu dan kerabatmu dan bawalah dua pasang dari setiap makhluk hidup yang ada di atas bumi dan berlayarlah dengan izin-Ku.
Kemudian tercurahlah dari langit dan memancur dari bumi air yang deras dan dahsyat yang dalam sekejap mata telah menjadi banjir besar melanda seluruh kota dan menggenangi daratan yang rendah maupun yang tinggi sampai puncak bukit-bukit sehingga tiada tempat berlindung dari air bah yang dahsyat itu kecuali kapal nabi Nuh as yang telah terisi penuh dengan para orang mukmin dan pasangan makhluk hidup yang diselamatkan oleh nabi Nuh as atas perintah Allah SWT.
Dengan iringan bismillah berlayarlah kapal Nabi Nuh as dengan lajunya menyusuri lautan air, menentang angin yang kadang kala lemah lembut kadang kala gans dan ribut. Di kanan kiri kapal terlihat orang-orang kafir bergelut melawan gelombang air yang menggunung dan berusaha menyelematkan diri dari cengkaman maut yang sudah sedia menerkam mereka di dalam lipatan gelombang-gelombang.
Kaum Luth telah mendustakan rasul-rasul. Ketika saudara mereka Luth, berkata kepada mereka: Mengapa kamu tidak bertakwa? Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaku. (QS. asy-Syuara: 160-163)
Dan (ingatlah kisah) Luth, ketika ia berkata kepada kaumnya: Mengapa kamu mengerjakan perbuatan keji itu sedang kamu melihat(nya). Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan mendatangi wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang melampaui batas (akibat perbuatanmu). (QS. an-Naml: 54-55)
Allah membuat isteri Nuh dan isteri Luth perumpamaan bagi orang- orang kafir. Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang soleh di antara hamba-hamba Kami; lalu kedua isteri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tidak dapat membantu mereka sedikit pun dari (seksa) Allah; dan dikatakan (kepada keduanya): Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk neraka. (QS. at-Tahrim: 10)
Dan sesungguhnya mereka telah memujuknya (agar menyerahkan) tetamunya (kepada mereka), lalu kami butakan mata mereka, maka rasakanlah azab-Ku dan ancaman-ancaman-Ku. Dan sesungguhnya pada esok harinya mereka ditimpa azab yang kekal. (QS. al-Qamar: 37-38)
Pergilah dengan membawa keluarga dan pengikut-pengikut kamu di akhir malam dan janganlah ada seorang pun di antara kalian yang tertinggal, kecuali isterimu, Sesungguhnya dia akan ditimpa azab yang menimpa mereka kerana sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka adalah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat? (QS. Hud: 81)
Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, dan seksaan itu tiadalah jauh dari orang- orang yang zalim. (QS. Hud: 82-83)
Yang pasti dgn kecanggihan visual effek hollywood, diorang akan menceritakan dalam filem2 ni perihal Nabi2 yg mulia mengikut nafsu diorang sendiri, umat Islam sendiri kena banyak baca dan memahami Al-Quran itu sendiri, agar tau kisah sebenar kemuliaan Nabi2 dari Quran, supaya tak terpedaya dgn dakyah org2 kafir ni dan mula membayangkan Nabi Allah seperti yg diceritakan dalam filem2.